REMBANG, ayusastra.com – Listyo Sigit Prabowo selaku Kapolri Jenderal telah berkunjung ke kediaman KH. Zaim Achmad Mashoem alias Gus Zaim di Pondok Pesantren Kauman Karangturi Lasem, Minggu (30/10/2022).
Berdasarkan pantauan dari ayusastra com, para santri, dan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Hidayat Lasem (STAILA) berbondong-bondong menuju ke pinggir jalan kompleks Ponpes Kauman Lasem untuk menyambut kedatangan dari Listyo Sigit Prabowo, Kapolri Jenderal.
Namun sebelum ke Pondok Pesantren Kauman Lasem, ia telah mengunjungi beberapa pesantren di wilayah Rembang, diantaranya Ponpes Al-Anwar Sarang yang disambut oleh Gus Ghofur Maimoen Zubair, putra almarhum Kyai Maimoen Zubair. Lalu bertandang ke Ponpes LP3IA Desa Narukan Kecamatan Kragan, Rembang. Tepatnya di kediaman KH Bahaudin Nur Salim atau yang akrab disapa Gus Baha.
Tiga tempat tersebut dilakukan secara tertutup antara Kapolri Listyo Sigit Prabowo dengan para ulama yang dikunjungi.
Setibanya di Pondok Pesantren Kauman, Listyo Sigit Prabowo Disambut dengan meriah. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo nampak gagah dan nyentrik ditambah dengan kalungan sajadah bermotif batik.
Diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengadakan kunjungan roadshow ini bertujuan untuk menjaga kondusifitas di ranah masyarakat. Ia mempersepsikan, jika unsur ulama menjadi prioritas utama dalam menjaga stabilitas masyarakat.
Pasalnya, menurut dia, pada tahun 2024 eksistensi politik sangat rawan terjadi. Hal ini menjadi pokok pembicaraan yang harus dicegah.
“Kita berusaha untuk bekerja sama dalam mendinginkan suasana untuk tahun selanjutnya, termasuk dalam hal politik 2024. Hapuskan prahara yang bersifat polarisasi,” kata Sigit saat di depan kawanan wartawan.
Maka dari itu, Kapolri menghimbau untuk senantiasa bekerja sama dalam meredamkan polemik-polemik panas yang terjadi, khusunya saat menjelang tahun 2024 dari perihal politik.
“Kita harus terus bekerja sama mendinginkan situasi-situasi, apalagi menjelang tahun politik 2024, saya selalu sampaikan. Hilangkan hal-hal yang bersifat polarisasi,” terangnya.
Tim Redaksi