
“Kamu suka banget sih baca buku, dasar si kutu buku.“
Tentu tidak asing bukan mendengar celotehan seperti ini. Seseorang bisa dikatakan kutu buku karena adanya kegemaran dari dirinya dalam membaca buku. Entah itu bergenre romance, komedi, sains, novel atau sastra. Bahkan, melekatnya julukan itu, kutu buku juga identik dengan kaca mata tebal. Kalian seperti itu juga, tidak?
Yap, kutu buku menggambarkan seseorang yang gemar membaca buku dimana kesukaannya tersebut dipersonifikasikan dengan kutu (sejenis serangga penghisap darah yang kebanyakan suka hinggap di kulit kepala dan rambut).
Walaupun begitu, terdapat definisi lain yang menjelaskan bahwa adanya istilah kutu buku karena serangga tersebut suka bertempat tinggal di buku dan memakan lembaran-lembaran buku.Selain itu, ada juga kelekatan karakteristik yang dimilikinya seperti pendiam, kurang bergaul, tidak fashionabel, dan lain-lain.
Padahal tidak semua orang yang suka membaca buku memiliki karakteristik demikian.Tapi, sebenarnya ada 4 julukan lho untuk orang yang suka membaca buku. Apa saja, ya kira-kira? mari kita simak bersama-sama.
1. Bibliomania
Versi seseorang dalam mencintai buku itu berbeda-beda. Sama halnya dengan orang yang masuk dalam kategori bibliomania. Julukan ini disematkan kepada seseorang yang suka sekali membeli buku, namun sedikit sekali buku bacaan yang di baca. Ia hanya sekedar mengoleksi namun effort dalam membaca belum begitu mendalami.
Contohnya seperti ini, Ani gemar sekali ke toko buku. Ia sangat senang jika melihat jejeran buku yang ada di rak buku. Seminggu sekali ia konsisten untuk membeli buku minimal 2 buku. Alhasil, sampai sekarang koleksi bukunya sangat banyak. Namun sayangnya, hanya beberapa buku saja yang ia baca. Kurang lebihnya seperti itu.
2. Bibliophile
Beda lagi dengan bibliomania yang hanya suka mengumpulkan buku namun jarang di baca. Seseorang yang dikatakan bibliophileIalah kecintaannya terhadap buku tersebut diekspresikan dengan rela membeli buku walaupun harganya mahal.
Contoh, Dinda membutuhkan beberapa buku referensi untuk dasar penelitian yang akan ia kerjakan. Walaupun harga buku tersebut mahal, ia rela membeli bukunya berapapun harga buku yang ia butuhkan itu.
3. Tsundoku
Julukan tsundoku lebih tepat diartikan sebagaimana seseorang yang hanya membeli buku namun tidak pernah dibaca. Hampir mirip seperti bibliomania akan tetapi, perbedaannya dari intensitas membacanya.
Misalnya, Tono suka sekali dengan buku. Bahkan dengan orang lain yang suka baca buku. Akan tetapi ia hanya suka membeli buku tanpa membaca per lembar pun dari isi buku tersebut.
4. Bibliotaph
Terbilang unik, karena bisa saja orang yang giat membaca buku namun suka menyembunyikan bukunya agar tidak di pinjam orang lain. Tahu sendiri, kan banyak kebiasaan buruk orang yang suka pinjam buku temannya tapi tidak dikembalikan, siapa disini yang seperti itu juga?
Seperti contoh, si Ridho yang mempunyai beberapa buku, karena trauma buku yang dipinjam temannya tidak dikembalikan. Ia sering menyembunyikan buku-bukunya supaya tidak dipinjam oleh teman yang tidak bertanggung jawab untuk mengembalikan.
Sekian penjelasan yang bisa mimin informasikan untuk kalian semua, dan jangan lupa untuk konsisten membaca. Karena dengan membaca, secara tidak sadar kalian menemukan harta karun yang tidak terduga-duga.
Leave a Reply