Rembang, ayusastra.com – Dari diskusi perdana yang dilakukan Orang Muda Ganjar (OMG) di Desa Karangturi kemarin malam, Pokdarwis Beberkan beberapa program unggulan dalam menyongsong Lasem sebagai kota pusaka. Sabtu (3/9/2022).
Salah satunya dari Nur Rohman, warga Desa Karangturi Lasem mengungkapkan bahwa terdapat program unggulan Tri Wulan yang bernama Cik Kauman Fashion Man.
“Cik Kauman Fashion Man ini tidak hanya memunculkan pesona pecinan saja, akan tetapi kita juga memunculkan kultur sosial dari para santri,” kata Rohman dalam keterangannya pada saat diskusi ngobam berlokasikan di sekitar mural Desa Karangturi Lasem.
Dari program tersebut akan memunculkan eksistensi tersendiri bagi para masyarakat Lasem, khusunya bagi warga Karangturi Dukuh Kauman Lasem.
Selain itu, Rasdadik, S.Pd. S.Kom selaku Ketua Pokdarwis Desa Karangturi juga menjelaskan rentetan rencana program bulanan yang akan dieksekusi.
“Mulai besok malam kami akan adakan Sementara program bulanan akan kami mulai besok malam yakni Festival Tembok Duwur Fashion Week Night Show dimana kegiatan ini kita adakan satu bulan sekali,” ujarnya.
Rasdadik juga menyimpulkan, adanya program bulanan tersebut, estimasi yang ada sebisa mungkin dibagi menjadi tiga program sekaligus.
“Jika dihitung secara matematik, asumsinya satu bulan itu 4 Minggu. Yang satu Minggunya untuk festival tembok duwur Fashion Week Show, kita masih punya sisa tiga minggu. Nah dari tiga minggu yang tersisa itu kami tawarkan kepada lembaga atau instansi atau masyarakat pelaku usaha yang ingin mempromosikan barang atau jasa,” ungkapnya.
Akhirnya, pasca kegiatan Festival Tembok Duwur Fashion Week Show akan ada inovasi kegiatan kembali yakni Festival Bongso Alus Tembok Duwur.
“Kalau biasanya fashion itu memakai busana yang bagus, nah ini kita menghadirkan fashion yang semacam Halloween nantinya masyarakat boleh Selfi dengan para Halloween yang mana satu foto dibandrol Rp 2 – Rp 5 ribu,” tandasnya.
