Bangunan depan UPT Puskesmas Lasem (Doc. From Rembangkab.go.id/Miftah).
REMBANG, ayusastra.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang menggelontorkan dana sejumlah Rp 10 milyar atas bantuan dari provinsi Jawa Tengah untuk merevitalisasi bangunan Puskesmas Lasem, Selasa (17/1/2023).
Dilansir dari laman rembangkab.go.id, Pemerintah Kabupaten Rembang terus meningkatkan kualitas sarana prasarana kesehatan termasuk puskesmas. Tahun 2023 ini Pemkab akan merevitalisasi Puskesmas Lasem.
dr. Ali Syofi’i, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang membenarkan terkait persiapan anggaran untuk pembangunan tersebut.
”Memang provinsi memberikan bantuan revitalisasi senilai Rp10 miliar, angka tersebut terbilang tinggi dan menjadi catatan sejarah dalam pembangunan puskesmas di Kabupaten Rembang,” tuturnya.
Ali juga menjelaskan menjelang pembangunan Puskesmas Lasem, sedini mungkin beberapa persiapan telah dilakukan. Pihak terkait telah berjumpa dengan konsultan perencana.
”Kami telah menemui konsultan perencana pembangunan untuk mereview desain pembangunan puskesmas Lasem . Dan mentargetkan dalam waktu satu bulan harus selesai, dan akan selesai di pertengahan februari, ”tambahnya. Dilansir dari laman rembangkab.go.id, Selasa (17/1/2023).
Untuk tinjauan desain diperkirakan akan tuntas di pertengahan Bulan Februari, setelahnya dilanjut proses lelang.
Dinas Kesehatan akan bekerjasama dengan semua pihak dalam menyiapkan berbagai macam pelayanan selama dibangun. Sehingga pelayanan kesehatan tidak terhambat karena adanya pembangunan.
”Bangunan puskesmas tentu akan dirobohkan. Kemudian layanannya akan disiapkan, karena layanan harus tetap jalan dan berkualitas, jangan kemudian dengan alasan ada pembangunan layanan jadi tidak berkualitas,” pungkasnya.
Tahun 2022, Pemkab juga memperbaiki lima Puskesmas Pembantu (Pustu) di empat kecamatan. Kelima Pustu itu yakni Pustu Kajar Kecamatan Lasem, Pustu Karangasem dan Pasedan Kecamatan Bulu, Pustu Leran kecamatan Sluke dan Pustu Semdangwaru Kragan.
(ayl/icn)
