ayusastra.com – Anggota Yayasan Lasem Kota Cagar Budaya telah menemukan buah unik selama berjelajah di batu selo tumpang yang bertempatkan di Desa Rakitan Kecamatan Sluke Kabupaten Rembang. Kegiatan jelajah ini bertujuan untuk melihat dan mengobservasi keberadaan batu tumpang yang diduga menjadi bagian dari salah satu situs Lasem yang belum dijumpai masyarakat sekitar.
Buah tersebut bernama Malaka atau Kemloko. Jenis tumbuhan ini tumbuh dekat dengan bukit pertapaan selo tumpang sekitar 200 m dari bukit. Konon katanya, buah ini tersebar di India dan Asia Tenggara. Bentuk buahnya yang bulat, hijau agak kecoklatan. Memang, rasanya sangat sepat dan masam. Namun, akan terasa manis apabila sudah lama dikunyah.
Buah malaka ini dijuluki earth mother karena memiliki kandungan karbohidrat, protein, lemak, serat dan mengandung sebesar 0.2 mg nicotinic acid dan mineral yang dapat memenuhi gizi dalam tubuh manusia. Pohon ini sepintas seperti pohon asem. Nama latin dari buah Kemloko yakni Phyllanthus Embica. Tentunya buah ini memiliki beberapa manfaat bagi tubuh manusia. diantaranya:
- Bisa mengatasi perut mulas. Kecil kecil cabe rawit, mungkin cocok untuk dijadikan julukan bagi Buah Malaka. Rasa sepat dan masam yang banyak mengandung vitamin C memudahkan sistem pencernaan.
- Mencegah penuaan dini. Biasa disebut dengan anti aging. Nah, bagi kalian yang mau tetap awet muda, Buah Malaka bisa lho menjadi solusi alternatif untuk mencegah penuaan dini secara alami.
- Mencegah penyakit kanker. Bukan hanya anti aging saja, buah kecil ini bisa mencegah penyakit kanker. Penyakit ini bisa terjadi kapan saja dan tidak pandang usia. Maka dari itu, buah Malaka bisa dikonsumsi secara rutin untuk menghindari penyakit kanker sejak dini.
- Menjaga kesehatan jantung. Penyakit ini disebabkan dengan adanya enyempitan, peradangan, dan penyumbatan didalam pembuluh darah. Oleh karena itu, suplai oksigen yang seharusnya mengalir secara merata menjadi tersumbat dan akhirnya terjadi kerusakan pada jantung. nah, Buah Malaka yang mengandung serat ini sangat bisa menghindari sekaligus menjaga kesehatan jantung.
- Menurunkan kadar gula darah. Karena Buah Malaka mengandung mineral yang cukup tinggi yang mana dapat menetralisir sekaligus menurunkan naiknya gula darah yang berlebih pada tubuh manusia. Selain dengan mengkonsumsi buah ini, diimbangi dengan pola hidup yang sehat dan olahraga yang teratur.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Yang tak kalah keren dari buah ini bisa menstimulasi antibodi dalam tubuh. Mengapa bisa demikian? karena, lagi-lagi banyaknya gizi dan kandungan vitamin C yang tidak kalah dengan buah jeruk.
- Mengobati penyakit maag dan mual. Siapa yang menduga jika Buah Malaka ini juga bisa menyembuhkan maag dan mual. Maag terjadi karena perut yang dibiarkan kosong atau sering telat makan dan asam lambung yang naik. Maka Buah Malaka bisa mengobati penyakit tersebut apalagi disaat keadaan darurat saat sedang mendaki diatas gunung atau bukit.
Ada dua pilihan untuk mengkomsumsi buah Malaka. Pertama, dengan cara dimakan secara langsung tanpa menelan kulitnya (sepah). Kedua, bisa juga dengan cara diseduh dengan rebusan air buah malaka. Sehari 2 kali sehari setelah makan.
Subhanallah, betapa kayanya Lasem.
Bukan hanya bahan tambang yang menggiurkan dan mendatangkan cuan, akan tetapi tumbuhan (untuk pengobatan) pun banyak kita temukan. Demikian pula Lasem terkenal juga akan situs-situs sejarah yang perlu dan harus kita lestarikan.
Ayo…. Sebagai generasi muda jangan hanya maunya siap ada siap santap, harus bisa menimba ilmu dari alam.
#Lasem kota pusaka#
#LKCB jaya#
#Alam dijaga#
Siap Bu Mia.