Pegunungan Lasem yang menyimpan beraneka ragam peninggalan arkeologi yang sangat penting. Salah satunya adalah batu karang dan fosil binatang laut yang ada di Pegunungan Kura-kura. Saat tim jelajah Lasem Kota Cagar Budaya ( LKCB ) sedang melakukan penelitian di kaki Gunung Lasem, tepatnya di tebing Gunung Kura-Kura petak 13C dengan ketinggian mulai dari 261.95 sampai 345.95 MDPL. Dengan kondisi tebing yang agak labil dan tanah yang mudah retak menjadikan sebab jatuhnya fosil-fosil yang menempel di tebing-tebing. Kamis (19/08/2021).
“Saya selaku tim jelajah dari LKCB sangat antusias dalam penelitian beberapa penemuan di sekitar gunung ini karena saya mendapatkan informasi dari petugas perhutani yang sebelumnya sudah pernah menemukan fosil binatang laut.” Jawab Koh Lam.
saat tiba di lokasi, tim jelajah Lasem Kota Cagar Budaya ( LKCB ) mencoba menyusuri celah-celah tebing yang ternyata mempunyai rasa yang asin.
Bukan hanya hal itu, selain adanya tebing, disana juga terdapat batu karang yang diduga ada sejak ribuan tahun silam. Kemudian daripada itu, tim juga menemukan beberapa fosil binatang laut Pegunungan Lasem yang ternyata itu merupakan gunung api purba bekas aliran lahar dan bongkahan batu raksasa yang tersebar di beberapa kawasan disekelilingnya.
Dengan adanya penjelajahan dalam penelitian penemuan fosil ini tim jelajah Lasem Kota Cagar Budaya ( LKCB ) bisa menambah wawasan dalam peninggalan dari orang-orang terdahulu.
“Saya berharap, agar Pemerintah Daerah ( PEMDA ) memperhatikan secara khusus terhadap peninggalan arkeologi yang ada di kawasan Pegunungan Lasem.” Imbuhnya.
Penulis : Koh Lam
Kontributor : Ayu Lestari
Leave a Reply