Mencari Tuhan dan Puisi Lainnya

Jemu Bohlam Lampu
Akan ku maknai
Rindu itu bak apa, kasih
Layaknya semburat bohlam lampu yang redup tanpa aliran listrik 

Seperti diriku, kalang kabut mencari aliran listrik 
Seperti dirimu, mondar-mandir mencari bohlam lampu
Sama-sama mencari
Tapi tak kunjung dicari
Saling menunggu
Padahal semua itu terasa jemu
Lestari Sastra, 29 Juli 2022

Mencari Tuhan 
Mengitari jalan setapak dari bawah sampai ke puncak
Untuk mencari apa, katamu
Untuk mencari kebahagiaan, kataku

Kau membalas, bukankah kebahagiaan akan muncul sendiri sembari Tuhan menyematkan kisahmu di kemudian hari
Lantas ku menimpal, bukankah Tuhan akan memberikan kebahagiaan sedangkan hambanya tak ingin mengaisnya terlebih dahulu
Kau terdiam dengan lesu sambil bergumam
"Ternyata betul jawabmu."
Lestari Sastra, 29 Juli 2022

Tidak Terlalu Tinggi
Mimpimu bukan terlalu tinggi, Zil
Mimpinya saja yang terlalu ecek untuk digapa
Hanya berani berhalusinasi tanpa menyematkan keyakinan dalam hati

Mimpimu bukan terlalu tinggi, Zil
Mimpinya saja yang tidak berani untuk menggapai lebih jauh ke ruang samudra dengan rentetan belaian indahnya
Hanya berani berdelusi tanpa 
Menyelami dalamnya tekat yang hanya di diamkan dalam ransel angan-angan

Mimpimu bukan terlalu tinggi, Zil
Mimpinya saja yang tidak terlalu deras sebagaimana derasnya hujan 
Dari arum nan sendunya khas malam hari
Mimpinya hanya bertamu di pucuk rintik-rintik gerimis 
Lestari Sastra, 29 Juli 2022
Ayu Sastra
Assalamualaikum. Perkenalkan nama saya Ayu Lestari, hidup di tengah-tengah sudut kota kecil yang melegenda tepatnya di Kota Lasem. Saya merupakan penulis pemula yang ingin mendedikasikan diri khususnya dibidang kepenulisan. Akun Media Sosial FB : Aeyu Loestari IG : @ayu_lestari230801 @lestari_sastra WA : 0858 - 6803 - 1099