Kasus ini tidak menjadi topik yang asing lagi untuk diperbincangkan. Usut punya usut, banyak korban dari perempuan yang makin lama mengalami hal yang senonoh dari kaum pria. Entah itu diperkosa, dianiaya, diasusila, bahkan tak segan-segan pelaku membunuh si korban.
hal ini menjadi suatu yang miris di Negara Indonesia. Dari tahun ke tahun jumlah persentase kekerasan pada anak dan perempuan semakin meningkat tanpa adanya grafik yang menurunkan kapasitasnya.
Kasus pelecehan seksual di Indonesia sudah beberapa kali terjadi. Menurut data yang dikumpulkan oleh Pusat Data dan Informasi Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia dari tahun 2010 hingga tahun 2014 tercatat sebanyak 21.869.797 kasus pelanggaran hak anak, yang tersebar di 34 provinsi, dan 179 kabupatan dan kota.
dan, info terkini yang sedang viral di media sosial memberitahukan bahwa seorang mahasiswi di Universitas Brawijaya Malang bernama Nova Widyasari diperkosa serta dipaksa untuk menggugurkan janinya dengan berbagai macam cara. Tragisnya, tersangka dari semua itu adalah kekasih dari sang korban yang menjabat sebagai polisi .Akibatnya korban mengalami depresi berat dan akhirnya meninggal dunia yang kabarnya almarhumah tewas tepat di pusara ayahandanya.
Tetapi yang disayangkan adalah, munculnya berita itu mengira bahwa korban tewas dikarenakan bunuh diri. Dengan alasan apa sampai-sampai pewarta menyatakan fatwa yang seperti itu. Menurut kacamata saya, keadilan yang katanya ingin ditegakkan seadil-adilnya belum diresmikan secara kongkrit. Karena apa?, dikarenakan masih banyak faktor-faktor penghambat yang menjadikan suatu keadilan tersebut lambat untuk ditegakkan. Salah satunya adalah faktor uang dan jabatan.
setidaknya, walaupun lambat. Kasus ini segera diusut tuntas serta hukum-hukum yang berlaku dapat dikenakan kepada pelaku yang bersangkutan dan RUU PKS semoga dilegalkan untuk kaum perempuan-perempuan Indonesia.
