Syahrul dan temanya berfoto dengan kedua siswi SDN 2 Ngadas Malang. (doc. ayusastra.com/Ayu Lestari).
REMBANG, ayusastra.com – Salah satu mahasiswa jurusan Sastra Inggris di UIN Malang terpilih menjadi delegasi Student Youth Action, Senin (8/5/2023).
Mahasiswa tersebut bernama Ahmad Syahrul Adzim. Ia merupakan satu dari ratusan pemuda yang terpilih menjadi delegasi fully funded pada program pengabdian berbasis pemberdayaan mmasyarakat yang diadakan oleh Student Youth Action.
Organisasi ini bergerak dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat sejak tahun 2021, dimana program pengabdian yang pertama dilakukan di Pangandaran, Jawa Barat.
Perekrutan pendaftaran saat itu semakin membludak. Pasalnya organisasi ini telah menyebar di berbagai kota dan negara terpilih seperti di Bintan – Singapura, Kepulauan Selayar – Sulawesi Selatan, Mentawai – Lombok, Sumba – NTT, dan Ngadas – Malang.
Syahrul sapaan akrabnya, dia sangat aktif mengikuti kegiatan pengabdian sejak duduk di bangku SMA. Pemuda berkelahiran di Sidoarjo ini sangat aktif dan mengemari di dunia volunteer. Kecintaannya terhadap dunia volunteer membuat ia bertemu dengan banyak orang baru dengan latar belakang yang berbeda. Menurut ia, mengikuti kegiatan seperti ini merupakan wujud nyata dalam mengimplementasikan tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian masyarakat.
‘’Saya bersyukur dapat menjadi bagian dari pengabdian Youth Social Expedition. Semoga saya dapat memberikan dampak baik terhadap masyarakat,” kata Syahrul.
Kegiatan ini telah dilaksanakan di Dusun Jarak Ijo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Selama lima hari, Syahrul dengan delegasi lainnya Teresa Avilla A. (UGM), Marfu’atul Mahiroh (IAIN Kudus), Ika Karissma (UNNES), dan Rico Wahyu E. Y. (STAHN Mpu Kuturan Singaraja) telah mengadakan beberapa program di Dusun Jarak Ijo.
Program tersebut akan terbagi dalam dua bidang yakni, bidang pendidikan dan bidang lingkungan. Dalam bidang pendidikan, program inovasi yang akan dijalankan ialah sosialisasi sampah organik dan anorganik dan membuat kolase dari limbah sampah. Selanjutnya, bidang lingkungan akan membuat plangisasi.
Selaras dengan Syahrul, Yayan Hidayat, fasilitator dan founder Student Youth Action ini menjelaskan rentetan kegiatan yang ada di organisasi tersebut menjamin adanya pengalaman dan ilmu yang menarik dan berharga bagi seorang pengabdi.
‘’Kegiatan ini tentu memberikan pengalaman dan ilmu yang berharga, khususnya untuk saya kedepannya, harapanya dengan waktu yang terbatas semoga bisa berkesan manfaatnya,” pungkas Yayan.
(ayl/gvn)
