Rembang, ayusastra.com – Sejumlah warga dan para nelayan berbondong-bondong menuju ke pantai Dasun Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang, Rabu (24/8/2022) kemarin.
Sedekah laut merupakan ungkapan rasa syukur masyarakat setempat atas segala kelimpahan hasil laut yang diperoleh nelayan-nelayan. Kegiatan ini pastinya dilaksanakan setahun sekali, tepatnya pada Bulan Agustus. Susur sungai seperti ini dinamakan ‘Larung Sesaji’.
Terlihat beberapa kapal nelayan warga Dasun beriringan menuju ke Pulau Gosong. Disamping itu, warga Dasun juga membuat rumah-rumahan yang didalamnya terdapat jajanan pasar dan buah-buahan yang digunakan untuk tasyakuran atau ‘bancakan’.

“Rumah-rumahan tersebut diisi dengan kepala kambing yang dibalut dengan kain mori dan beberapa varian bunga setaman. Untuk jajanan pasarnya, diletakkan di atap rumah sebagai pelengkap,” kata Rohmat saat diwawancarai di atas kapal.
Rumah-rumahan tersebut dinaikkan ke kapal lalu di arak bersama kapal-kapal yang lain. Sebelum menyusuri muara sungai, deretan perahu akan berhenti di Batuk Mini Untuk ‘bancakan’.
“Nah, bancakan ini dipimpin sama salah satu warga untuk membacakan doa bersama,” ujarnya.
Selain itu, ada pun sesajen yang berupa nasi tumpeng, ikan mengkeh, ayam Jawa. Untuk Ayam jawanya, nanti kepalanya dipotong dan diletakkan di Batuk Mini.
“Setelah diletakkan di Batuk Mini, selanjutnya di masukkan ke dalam cakir. Untuk bumbu juga ada seperti kerupuk siong dan lain-lain,” lanjutnya.
Kemudian pasca prosesi bancakan telah selesai, perahu mulai berjalan keluar dari muara sungai menuju Pulau Gosong. Kapal akan mengarah ke arah timur. Lepas itu, baru menuju ke Pulau Gosong.
“Kapal yang bawa rumah-rumahan berada di posisi depan yang akan diikuti oleh kapal yang lain. Kalau sudah memasuki area Pulau Gosong kita akan mengelilingi pulau sekali lagi terus baru kita bersandar di bagian tepi pulau,” ungkapnya.
Leave a Reply