Massa seruan bela Palestina berlangsung khidmat di Kawasan Monas, Jakarta Pusat (Doc. rri.co.id/Chaarly Reinhard)
REMBANG, ayusastra.com – seruan bela Palestina yang diiringi jutaan masyarakat Indonesia terselenggarakan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023).
Gerakan peduli Warga Palestina pun berangsur meninggalkan lokasi.
Menurut laman media detikcom, massa aksi damai bela Palestina mulai meninggalkan lokasi pada pukul 09.56 WIB. Mereka secara bertahap tampak keluar.
Tak hanya itu, bendera Palestina dan Indonesia turut dikibarkan oleh massa. Kepergian massa diiringi shalawat dan beberapa nyanyian bela Palestina dengan pelantang suara.
“Selamat jalan, sampai jumpa lagi di agenda-agenda berikutnya. Jaga keamanan, jaga kebersihan,” kata orator, dari laman Detik.com Minggu (5/11/2023).
Menteri PMK Muhadjir Effendy, Menag Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Ketua DPR RI Puan Maharani, Anies Baswedan, turut serta dalam gerakan membela Palestina dari penjajahan Israel.
Satu per satu dari mereka juga mengutarakan api heroik. Semuanya sepakat mengecam penjajahan yang dilakukan zionis Israel dan mendukung kemerdekaan negara Palestina.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebelumnya menyampaikan aksi ini untuk menunjukkan sikap Indonesia. Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis menegaskan Indonesia mengutuk agresi Israel.
“Masyarakat Indonesia mengutuk terhadap agresi Israel, kemudian kita menginginkan ada perdamaian di Palestina dan dalam waktu dekat gencatan senjata yang kita inginkan,” jawabnya.
Dia menandaskan, aksi bela Negara Palestina digelar sebagai ancaman keras atas serangan-serangan yang membabi buta yang dilakukan Israel. Aksi Bela Palestina mendorong upaya mengakhiri konflik antara Palestina dan Israel agar tercipta perdamaian.
Muhadjir, sang orator sangat menekankan supaya pemerintah Indonesia senantiasa mendukung Negara Palestina hingga meraih kemerdekaan yang semestinya.
“Saya hadir mewakili Pemerintah Indonesia ditugaskan Bapak Jokowi, bertiga, tidak main-main, Menko PMK, Menteri Agama, dan Menteri Luar Negeri. Artinya kita jangan ragu dengan sikap pemerintah Indonesia kita akan dukung Palestina sampai Palestina merdeka,” ucapnya.
“Saya mengajak semuanya agar manfaat salawat bisa memperkuat doa-doa kita, terutama yang 2 juta hadir di Monas ini agar dikabulkan Allah segera,” pungkas Muhadjir.
(ayl/gvn)
