Hanya Aku dan Puisi Lainnya

Dok.pribadi/Ayu Lestari
Dari Sehelai Telinga
Telingamu
Laksana kerlingan kuncup bunga
Yang ingin mereka
Tanda kebahagiaan
Terselimut kemaluan
Malu jikalau semerbaknya
Tak seharum dulu Dimana suluran ucapannya masih selembut sutra Rajutannya terlihat rapi Aku mengendap-endap dalam tong kosong Mencari sembari menjamah apa isi yang bisa ku raih dari tong kosong itu Hanya gelap Bising tak bermakna apa-apa "Aku, aku yang membuat ini semua. Kamu harus tahu, itu buatanku." Seperti menunjuk kecongkahan dalam hantaman hati yang paling aku "Tahukah kamu, langit itu bisa cerah karena aku yang menghiasnya. Bukan dia." Seperti tak takut Pada pemilik yang semestinya Keakuannya Sontak menggelitik ketiakku Lestari Sastra, 19 Juni 2022
Songkok, Pelacur, Topeng
Aku punya seorang teman Bau badannya seperti terong busuk Sebusuk kafilah yang hanya membual tanpa realitas perbuatan Aku punya seorang teman Gengsinya melebihi langit di angkasa Sulit untuk diturunkanSesulit menampakkan kebaikan dalam sosok pelacur Aku punya seorang teman Munafik tak karuan Memasang topeng di dua jalur Padahal songkok dan baju koko selalu menyelimuti badannya sehari-hari Tak menjadi jaminan Lestari Sastra, 19 Juni 2022 Hanya Aku Upil di dalam hidung
Sontak tertawa Menghirup asap-asap kebohongan dari pemiliknya
"Aku ini sangat baik, dia sangat buruk. Malang sekali, ya."
Tidak tahu saja Upil itu sesekali menyelinap di dalam tempurung yang amat dangkal Karena upil itu malu
Jika suatu saat Ia terpaksa dikeluarkan
Pada jari-jari picik
Dari sang tuan Lestari Sastra, 19 Juni 2022
Ayu Sastra
Assalamualaikum. Perkenalkan nama saya Ayu Lestari, hidup di tengah-tengah sudut kota kecil yang melegenda tepatnya di Kota Lasem. Saya merupakan penulis pemula yang ingin mendedikasikan diri khususnya dibidang kepenulisan. Akun Media Sosial FB : Aeyu Loestari IG : @ayu_lestari230801 @lestari_sastra WA : 0858 - 6803 - 1099