Rintih Sayu Di bawah sinar rembulan Tampak noda merintih Ku sampir selendang kenangan Hilang ditemani rembulan Sayup sayu rinduku Terbang tinggi ke angkasa pura Jatuh bersimpuhDi hadapan sang Dewa-Dewi suci Dimanakah kenangan itu Kabur ditengah keramaian Aku masih menunggumu Tanpa sebab dan tanpa dekap Lestari Sastra,13 Agustus 2022 Dimana, Hangat Itu Kucari Dua ego berbenturan Dinding-dinding hati semakin tegap Tuk ku runtuhkan Dimana kah dekapan itu Kehangatan itu pergi menjauh Malam semakin karam Di bawah lamunan Dalam sentuhan Angin Kabarkan daku Isyaratkan waktu Tuk pergi melabuh Kau jadikan aku ini Wanita yang kau pilih Untuk jadi cawan madumu Kau lah yang sengaja memintaku Kepada sang rindu Untuk teguh menunggu Lestari Sastra, 13 Agustus 2022Ruam CumbuDesir angin yang mencumbu rayu Dinginnya menusuk kalbu Tak pelak timbulkan harsa yang menderu Di dalam ruamKau Mentari pagi Sinarkan senyum dalam rintih Keluh kesahku luruh Tanpa sadar Kau yakini diriku Bahwa pagi begitu candu Lestari Sastra, 13 Agustus 2022
Dimana Hangat Itu Kucari dan Puisi Lainnya

What’s your reaction?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Leave a Reply