Mahasiswi KKN UNDIP sedang melakukan Edukasi Deteksi Dini Gejala Umum Alzheimer dengan Pelatihan “Brain Gym” pada lansia. (Doc. ayusastra.com/Ayu Lestari)
REMBANG, ayusastra.com – Mahasiswi KKN tim ll Universitas Diponegoro (UNDIP) 2022/2023 Semarang menyelenggarakan edukasi dan pelatihan ‘Brain Gym‘ kepada para lansia di Kelurahan Tanggan Kecamatan Gesi, Sragen Jawa Tengah, Selasa (8/8/2023).
Agenda tersebut di laksanakan kepada kader dari RT 7 di Posbindu TPA Tanggan, Kecamatan Gesi, Sragen, Jawa Tengah pada Kamis (20/7/2023).
Acara edukasi dan pelatihan ditargetkan kepada kader dan warga posbindu agar diterapkan oleh masyarakat Kelurahan Tanggan, terutama para lansia.
Kegiatan ini dimulai dengan penjelasan terkait gejala umum Demensia Alzheimer, kemudian di lanjutkan dengan Pelatihan Brain Gym. Para kader dan lansia yang mengikuti di Posbindu TPA Tanggan dengan antusias.
Terdapat 750.000 dari 7,5 juta usia 65 tahun ke atas di negara maju kemungkinan menderita Penyakit Alzheimer. Perkiraan berdasarkan data dari WHO pada tahun 2011, 1 juta orang mengalami Alzheimer di Indonesia.
Saat mencapai usia 65 tahun, risiko terkena Alzheimer akan meningkat dua kali lipat setiap 5 tahunnya. Oleh karena itu, deteksi dini demensia serta Alzheimer menjadi penting untuk diketahui masyarakat.
Melda Ayu Wulandari, atau biasa dipanggil Melda menjelaskan, menurut hasil penelitian dari tim KKN kelompok, masih menemukan beberapa lansia yang belum mengerti tentang penyakit Alzheimer dalam pelatihan Brain Gym. Dengan demikian, perlu dilakukan edukasi dan pelatihan pada lansia di desa Tanggan.
“Sangat disayangkan, masih banyak penduduk di Kelurahan Tanggan yang masih belum mengerti tentang bahayanya alzheimer. Lebih-lebih populasi lansia di sini juga cukup banyak,” jawab Melda.
Tim KKN kelompok II Universitas Diponegoro 2022/2023 mendorong serta memotivasi warga setempat pasca memberikan edukasi dan pelatihan agar secara dini dapat mendeteksi adanya demensia dengan cara ‘Brain Gym‘.
Selaras dengan hal ini, tim menghimbau untuk para lansia di Desa Tanggan, untuk mawas diri dan tetap meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terutama para lansia mengenai gejala umum Alzheimer, serta menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
(ayl/maw)
Penulis: Melda Ayu Wulandari – Ilmu Keperawatan (22020120140061) – Universitas Diponegoro
