Anggota Korps Sukarelawan membagikan makanan dan minuman kepada sopir truk yang sedang terjebak macet di jalur Pantura Rembang-Pati. (Doc. Ayu Lestari/ayusastra.com)
REMBANG, ayusastra.com – Jalur Pantura Rembang-Pati mengalami kemacetan parah pada Rabu (1/3/2023). Akibatnya, sopir truk merasa bosan dan jengah menunggu.
Kendati demikian, sopir truk mendapatkan sebungkus nasi, minuman, dan makanan ringan dari polisi, ASN BKD, dan relawan KSR PMI Rembang.
Kemacetan yang mengular ini belum usai. Seorang sopir truk pun mengaku telah terjebak macet selama kurang lebih dua jam.
“Kalau sejauh ini, saya sudah terjebak macet dua jam-an,” kata Slamet Haryanto dilansir dari laman Detik.com, Rabu (1/3/2023).
Slamet menjelaskan, jika dia telah menempuh jarak dari Pasar Banggi hingga BKD Rembang kira-kira sejauh 1 kilometer dalam waktu 2 jam.
Seiring dengan hal ini, berdasarkan laporan dari salah satu relawan KSR PMI Kabupaten Rembang, Ratri Wulandari membenarkan terkait kemacetan ini.
“Macetnya ini dari kemarin sore karena truk tronton mogok dan perbaikan jalan di daerah batangan,” ujar Rara dalam keterangan melalui pesan singkat di WhatsApp, Rabu (1/3/2023).
Secara kebetulan, dari PMI Kabupaten Rembang mendirikan posko di depan kantor PMI. Tampak dari beberapa KSR bergegas melakukan giat kemanusiaan dengan membagikan sebanyak 1000 makanan ringan, minuman, dan nasi kotak.
“Tadi siang sampai sore pembagian snacknya 1000, lalu setelah maghrib membagikan 500 nasi kotak,” sahutnya.
Sejauh ini, total ada 20 pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Rembang mulai dari usia 50 tahun ke atas yang turut berpartisipasi.
Leave a Reply